Ayam Aduan Lumpuh

Sering kita jumpai ayam aduan kesayangan kita secara tiba-tiba tidak bisa berdiri dikarenakan kaki lemas seperti lumpuh atau sayap lemas dan ekor terlihat turun setelah kita adu. Padahal sebelum di adu, ayam terlihat sehat, fit dan siap untuk bertarung. Hal ini sering terjadi dan kadang sang pemilik pun kaget akan apa yang telah dialami oleh ayam aduan kesayangannya.  

Menurut saya ada banyak penyebab ayam aduan lumpuh, jika anda mengalaminya mungkin salah satu hal inilah penyebabnya :

1.       Saat bertarung ayam aduan terkena pukulan telak di bagian tertentu. Dampaknya bisa terasa langsung saat itu juga, tetapi ada yang baru dirasakan di kemudian harinya.

2.       Ayam aduan memukul benda keras seperti batu, kayu, dll saat bertarung. Hal ini jelas tidak akan terjadi pada ayam yang di adu di kalangan. Tetapi hal ini dimungkinkan terjadi pada ayam aduan yang bertarung bebas di ayam liar dengan atau tanpa sepengetahuan sang pemilik.

3.       Ayam aduan muda yang terlalu dipaksa saat bertarung, atau ayam muda yang dipaksa bertarung dengan ayam yang umurnya jauh lebih tua. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi fisik dan mental ayam muda. Walau pukulan si Muda terlihat lebih bagus dan keras dari pada si Tua, tentu efek yang ditimbulkan lebih berbahaya pukulan si Tua yang notabene lebih berotot dan lebih berpengalaman.

4.       Ayam yang di adu tanpa persiapan yang matang. Hal ini memang terlihat sepele, tetapi kenyataannya ayam yang lebih siap bertarung lah yang akan menang nantinya. Ayam tanpa rawatan, kurang nutrisi, kurang vitamin dan kurang fit lalu dipaksakan bertarung dengan ayam yang persiapannya lebih matang tentu akan sangat merugikan bagi ayam aduan itu sendiri.

5.       Ayam yang tiba-tiba lemas tanpa sebab pun bisa terjadi karena ulahnya sendiri, seperti terkilir, kram atau apapun yang bisa menyebabkan otot berkontraksi terlalu keras yang menyebabkan kaki, sayap, ataupun bagian lainya menjadi pegal dan sulit digerakkan. Hal seperti ini tentu kita anggap sebagai hal yang tidak bisa diprediksi ataupun kita antisipasi, karena terjadi secara tiba-tiba dan labih banyak faktor ketidak beruntungan pada ayam yang mengalaminya.

6.       Ayam aduan lumpuh secara tiba-tiba bisa terjadi karena terlalu sering di adu tanpa tercukupi nutrisi dan sumber energinya tentu akan sangat merugikan ayam itu sendiri.

Ketika hal tersebut sudah terjadi, maka ada beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan sebagai usaha untuk menyembuhkan ayam aduan lumpuh, diantaranya adalah:

a)      Hal pertama pada hari pertama pengobatan yang bisa kita lakukan adalah mengurung ayam aduan lumpuh didalam kandang sendirian. Mengkarantina adalah hal yang harus dilakukan untuk ayam yang mengalami gangguan.

b)      Berikan ayam aduan lumpuh makan terlabih dahulu, bisa dibiarkan makan sendiri ataupun di suap jika ayam aduan lumpuh tersebut tidak mau makan. Makanan sangat penting saat ayam dalam kondisi drop, mau tidak mau ayam harus makan walau hanya satu atau dua suap setiap pagi dan sore. Kita harus menjaga agar perut ayam aduan lumpuh tidak kosong.

c)       Berikan air minum secara loss tanpa dibatasi, ayam aduan yang menahan rasa sakit tentu akan sangat membutuhkan asupan air mineral.  Tanpa disuruhpun ayam aduan lumpuh akan minum dengan lahapnya ketika menahan rasa sakit di salah satu bagian tubuhnya.

d)      Berikan obat asam urat untuk manusia, anda bisa membelinya di apotik terdekat, silahkan bilang “obat asam urat dosis rendah”(gak usah bilang untuk ayam). Kemungkinan anda akan di beri 2 bungkus obat yang di minumkan secara bersamaan. Harganya berkisar 5 ribuan. Untuk dosisnya, berikan saja satu tablet penuh untuk pagi hari, tapi jangan lupa siapkan air minum secara loss. Karena ayam aduan lumpuh akan sering minum karena kehausan.

e)      Pijatlah bagian ayam yang sakit dengan minyak tawon yang bisa anda beli di took-toko terdekat, yang ini agak mahal, harga sekitar 10.000/botol kecil. Biasanya bagian yang sakit terasa hangat dengan warna agak kebiruan atau kehijauan. Jika ayam ayam aduan lumpuh tidak bisa berdiri tentu kakinya yang harus di oles dan dipijat, jika sayap yang lunglai tentu bagian sayaplah yang kita olesi dan kita pijat’i.

sayap kiri ayam aduan berwarna kekuningan serta kehijauan

sayap kanan ayam aduan normal

f)       Jangan lupa pemberian gula jawa sebesar ibu jari kita. Bisa juga gula jawa tersebut dicampurkan pada minumannya.

g)      Sebaiknya jangan menjemur atau memandikan ayam aduan lumpuh terlebih dahulu pada hari pertama pengobatan.

h)      Setelah diberi obat dan dipijat, taruh ayam ayam aduan lumpuh dikandang karantina.

i)        Setelah sore, berilah makan dahulu kemudian minumkanlah obat yang sama yang kita berikan tadi pagi. Jangan lupa gula jawa sebesar ibu jari kita suapkan pada ayam aduan lumpuh.

j)        Olesi dan pijatlah kembali bagian ayam aduan lumpuh yang sakit dengan minyak tawon.

k)      Masukkan ayam aduan lumpuh kedalam kandang, kemudian usahakan agar kandang ayam tersebut dalam keadaan yang hangat.

l)        Lakukan hal yang sama pada hari ke dua dan ketiga, lihat kondisi ayam aduan lumpuh, apakah ada perubahan atau tidak.

m)    Jika sudah mulai membaik, hentikan pemberian obat dan jemurlah ayam aduan lumpuh pada hari ke’empat dengan cara memandikannya dengan air hangat terlebih dahulu. Jadi total obat yang kita berikan adalah 6 kali yaitu 3 hari setiap pagi dan sore.

n)      Setelah mandi dengan air hangat dan dilakukan penjemuran, fokuslah untuk mengembalikan stamina ayam aduan lumpuh dengan cara pemberian vitamin. Anda bisa berikan vitamin seperti supplement supertop, kamlang, marathon dan lain-lain.

o)      Cobalah untuk memberikan Sangobion satu tablet setiap dua hari sekali, ayam aduan lumpuh akan mejadi lebih fit dan warnanya pun merah menyala.

p)      Cedera otot memang membutuhkan waktu pengobatan yang relatif lama, bersabar adalah hal utama yang diperlukan dalam pengobatan ini. Seiring dengan membaiknya keadaan ayam aduan lumpuh, maka nafsu makan juga akan berangsur membaik.

q)      Berikanlah bawang satu suing setiap pagi untuk memperbaik nafsu makan ayam aduan lumpuh.